Benny Kirana (coba-coba bikin blog)

Karena masih coba-coba apa aja jadi ada.... juga jarang ada berita, semua lama.....

Alasan mengapa dirawat di RS jiwa

Tidak ada komentar
Beberapa hari yang lalu, saya berkunjung untuk menjenguk kerabat di RSJ.

Seorang dokter menghampiri saya untuk mengajak saya ngobrol-ngobrol tentang segala hal, mulai dari bagaimana penanganan pasien sampai ke masalah-masalah umum dalam hidup saya..

Sampai tiba saatnya ketika saya bertanya kepada dokter itu,

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Mitos di Balik Maskot Linux

Tidak ada komentar
Tahukah anda nama pinguin lucu menggemaskan yang menjadi maskot Linux?

Ya namanya adalah Tux.

Tux ini konon berasal dari kata Torvald + Unix = Tux. Linus Torvald sendiri adalah sang perintis pengembangan Kernel Linux. Penamaan ini mirip dengan penamaan Linux yang merupakan gabungan dari Linus + Unix.

Ada sebuah kisah, yang entah benar atau tidak, tentang mengapa sesosok pinguin yang dijadikan Torvalds sebagai logo Linux. Konon pada suatu hari Torvalds pernah dipatuk oleh seekor pinguin saat berjalan-jalan di taman Perth.

Setelah dipatuk, ia pun menjadi demam selama berhari-hari. Kemudian ia berpikir bahwa pinguin ini cocok digunakan sebagai logo Linux.

Dengan badan pinguin yang gemuk, tersenyum, lucu, menggemaskan dan digambarkan
sedang beristirahat, akhirnya Tux dipilih sebagai maskot Linux. Tux yang digunakan secara ‘resmi’ adalah buatan Larry Ewing.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Bapak Tua yang Dikelilingi Ratusan Buku

Tidak ada komentar

Saat melihat-lihat buku-buku bekas, mata saya terpaku pada sebuah buku tentang kehidupan Tiong Hoa di Betawi pada jaman Hindia Belanda. Karena saya sedang suka dengan atropologi dan keadaan Nusantara di jaman Hindia Belanda, saya ambil buku itu dari raknya. Terbungkus plastik. Kertasnya sudah kuning. Tapi masih bagus. Tidak salah ini buku langka. Saya balik, melihat back cover-nya. Sepertinya menarik. Oh, ada harganya. Ouch, sembilan puluh lima ribu rupiah untuk buku sekecil itu. Pemilik kios ini pasti paham mengenai buku tua. Saya urungkan niat saya membelinya.

Belum sempat saya menaruh kembali buku itu ke rak, seorang lelaki tua tergopoh-gopoh menghampiri saya,

Tidak ada komentar :

Posting Komentar