Karena masih coba-coba apa aja jadi ada.... juga jarang ada berita, semua lama.....

Pendapat sebagian orang bahwa Adam bukan manusia pertama

Tidak ada komentar

Sebenernya spekulasi gw dan kelanjutan dari trit sebelumya yaitu Teknologi Nuklir dan Zaman Pra-Sejarah .

Pendapat sebagian orang (Minoritas) bahwa Adam bukan manusia pertama, tentang ini gw mengutip dari artikel sbb:

“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: ‘Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi’.

Mereka berkata: ‘Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?’

Tuhan berfirman: ‘Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui’.” (QS Baqoroh :30)

Pertanyaannya, dari mana malaikat itu tahu bahwa “Kholifah” itu akan menumpahkan darah ?

Masa-masa awal sejarah Manusia yang kita kenal, setidaknya ada 3 (tiga) Pendapat tentang manusia pertama ini :

1. Pendapat Umum (Mayoritas) Bahwa Adam adalah manusia pertama

Beberapa dasar :

a. Allah berfirman : “Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya, dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu” (QS An Nisa 1)

b. Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". (QS Al Baqoroh: 30)

Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang orang- orang yang benar!" (QS Al Baqoroh : 31)

2. Pendapat sebagian orang (Minoritas) bahwa Adam bukan manusia pertama
Inilah jawaban dari pertanyaan di awal threat ini :

Pemahaman “Khalifah” itu dipahami bukan “wakil” melainkan diartikan sebagai “pengganti”.

Dasarnya:

“Dia-lah yang menjadikan kamu (pengganti-pengganti) khalifah-khalifah di muka bumi. (QS Fathir: 39).
Kemudian Kami jadikan kamu pengganti-pengganti (mereka) di muka bumi sesudah mereka, supaya Kami memperhatikan bagaimana kamu berbuat. (QS Yunus: 14).

Dalam kitab al mufrodat Alfadhil Quran bab huruf kho hal.157 : “Dan yang dinamakan kholifah ialah ganti dari yang lainnya, sama juga yang diganti itu memang karena tidak hadir atau yang diganti itu karena mati atau yang diganti itu karena udzur, dll”

Atau di dalam tafsir ibnu Katsir hal.104: “Yakni suatu kaum yang akan menggantikan satu sama lain, kurun demi kurun dan generasi demi generasi”.

Tetapi tidak dapat dipahami bahwa yang “digantikan” itu adalah Allah, sebab : Allah tidak berhalangan/udzur, tidak mati, dan bukannya tidak bisa melaksanakan, dll.

Jika Adam itu menggantikan Allah maka dia harus memiliki sifat2 yang menyerupai Allah. Tidak mungkin sesuatu yang tidak sempurna menggantikan sesuatu yang sempurna. Demikian menurut ibnu Katsir.

Sedangkan “kholifah” dalam arti wakil, kata Ibnu Katsir, sudah pasti tidak bisa dipakai sebab manusia tidak layak sebagai wakil Allah, malah sebaliknya Allahlah sebagai khalifah atau wakil (penolong).

Dasarnya : “Cukuplah Allah menjadi Wakil (Penolong) kami dan Allah adalah sebaik2 pelindung”. (Ali imran 173, Hud 12, at thalaq 3, an Nisa 81)

Tidak ada satupun di Al Quran maupun di Hadits Nabi yang mengatakan bahwa manusia merupakan Kholifatullah. Allah hanya menyebutkan “kholifah” saja.

Menurut al Quran : “Dan sesungguhnya Kami telah membinasakan umat-umat yang sebelum kamu, ketika mereka berbuat kezaliman, padahal rasul-rasul mereka telah datang kepada mereka dengan membawa keterangan-keterangan yang nyata, tetapi mereka sekali-kali tidak hendak beriman. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat dosa. Kemudian Kami jadikan kamu pengganti-pengganti (mereka) di muka bumi sesudah mereka, supaya Kami memperhatikan bagaimana kamu berbuat”. (QS Yunus 13-14)

Perhatikanlah, bagaimana Malaikat bisa tahu bahwa "Adam adalah makhluk yang akan membuat bencana dan menumpahkan darah"?

Ada 3 (tiga) kemungkinan malaikat bisa tahu bahwa "Adam adalah makhluk yang akan membuat bencana dan menumpahkan darah".

1) Malaikat memiliki kemampuan melihat sesuatu yang akan terjadi.

2) Malaikat diberitahu oleh Alloh.

3) Malaikat sudah pernah melihat hal yang serupa itu terjadi.

Kemungkinan yang pertama :

1) Malaikat memiliki kemampuan melihat sesuatu yang akan terjadi.

Hal ini tidak mungkin sebab dibantah para malaikat sendiri di dalam ayat Al-Qur'an sendiri, QS Baqoroh : 32

"Qooluu subhanaka laa ilma lanaa illaa maa 'alamtanaa innaka antal alimul hakiim"

"Para malaikat menjawab: ‘Maha suci Engkau Ya Alloh, kami tidak mempunyai ilmu, hanya sebatas yang pernah Engkau ajarkan kepada kami. Sesungguhnya Engkau Maha Tahu dan Maha Bijaksana’."

Dari ayat tersebut di atas, jelas bahwa malaikat tidak memiliki kemampuan untuk melihat masa depan.

Kemungkinan yang ke dua :

2) Malaikat mengetahui akan hal itu sebab diberitahu oleh Alloh.

Tetapi hal ini dibantah di dalam ayat tersebut yaitu, QS Baqoroh : 30

"qoola inni a'lamu maa laa ta'lamun"

“Alloh berfirman: ‘Sesungguhnya Aku mengetahui apa-apa yang tidak kamu ketahui’.”

Jadi dalam hal ini, Alloh tidak memberitahu malaikat bahwa manusia adalah makhluk yang membuat bencana dan menumpahkan darah.

Maka jelas, bahwa kemungkinan yang ketigalah yang berlaku, yaitu bahwa Malaikat bertanya kepada Alloh : "Mengapa Engkau hendak menempatkan dipermukaan bumi orang yang akan membuat bencana dan menumpahkan darah?”

Yang ke tiga :

3) Adalah sebab sudah pernah ada kejadian yang seperti itu.

Sudah pernah ada makhluk yang seperti adam, yaitu; sudah pernah ada manusia sebelumnya.

Firman Allah : “Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing)” (QS Ali Imran : 33)

Firman Allah : “Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia”. (QS Ali Imran : 59)

3. Menurut ilmu pengetahuan :

A. Di puncak Big Hill Pegunungan Cumberland di Jackson County Kentucky, terletak lapisan batu pasir dari zaman karbon. Di tahun 1880-an batu itu dilindas roda kereta yang lewat sehingga suatu ketika permukaan batunya pecah.

Ketika remukan akibat pecahan itu sudah tidak menutupi lagi, sederetan jejak ditemukan di atas lapisan karbon berusia sekitar 300 Juta tahun (sebelum perkiraan waktu adanya Adam).

Jejak-jejak yang ditemukan adalah dua jejak manusia, ukurannya, baik ibu jari terbuka lebar dan mempunyai tanda yang amat jelas. Jejak ini diperiksa oleh PRof. JF Brown dari Berea College, Kentucky. (kutipan dari The American Antiquarian, 7:39, Januari 1885).

B. Sepasang jejak kaki manusia (ada fotonya, sama dengan jejak kaki manusia biasa bentuknya) pernah menghiasi lempengan batu kapur di tepi barat Sungai Mississippi di St.Louis.

Di tahun 1816 atau 1817, lempengan itu digali dari posisinya dan dipindahkan oleh Bp. George Rappe ke desa Harmony (sekarang New Harmony Indiana).

Panjang jejak itu 10 inchi dan lebar 4 inchi di jari kaki, terpisah 6 inchi di tumit, dan 13 inchi di jari kakinya, menurut laporan Henry R.Schoolcraft, "jari-jari kaki amat terbentang, dan telapak kakinya rata seperti yang akan terjadi pada mereka yang terbiasa lama tidak mengenakan sepatu.

Walaupun keadaannya seperti itu, jejak tersebut mencolok amat alami, menunjukkan rincian otot, dan membengkaknya tumit serta jari-jari kaki, dengan ketepatan dan kebenaran alami, yang tidak dapat saya salin, dengan tepat, dalam gambar ini....(maaf gambar tidak bisa saya scan) Penelitian dari segala segi akan menjamin kesimpulan bahwa jejak ini terbuat pada waktu batu ini masih cukup lunak sehingga tekanan akan membentuk jejak tersebut dan bahwa jejak kaki ini alami dan asli.

Dalam skema geologi, batu kapur ini mengeras sekitar 270 juta tahun yang lalu (jauh sebelum perkiraan adanya Adam). Batu dan jejak kaki dikatakan mengalami bukti keausan dan penuaan yang sama. (dikutip dari The American Journal of Science and Arts, 1:5:223-31, 1882)

C. Fosil jejak kaki yang mungkin tertua yang sudah tersingkap ditemukan di bulan Juni 1968 oleh William J.Meister seorang kolektor fosil. Diperkirakan jejak kaki itu berumur sekitar 300-600 juta tahun yang lalu juga dengan bukti pendukung adanya seekor tribolet yang ada pada jejak fosilnya di bawahnya (seolah tribolet itu terinjak jejak kaki tsb).

Tribolet adalah invertebrata laut berukuran kecil, kerabat dari udang dan kepiting yang banyak dijumpai sekitar 320 juta tahun yang lalu sebelum punah 280 juta tahun yang lalu. Hal yang sangat aneh, adalah jejak kaki manusia itu mengenakan alas kaki sederhana.... Ditemukan di Antelope Spring, 43 mil di barat Delta, Utah. (Ada gambarnya tapi tidak saya scan)

Tanggal 20 Juli 1968, seorang geologi dari Tucson Arizona Dr.Clifford Burdick, meneliti jejak itu dan ditemukan jejak menumpuk di atas alas kaki itu seperti jejak seorang anak-anak. (kutipan Creation Research Society Quarterly, Desember 1968) dan masih banyak bukti-bukti penemuan tentang jejak kaki yang berumur puluhan juta bahkan ratusan juta tahun yang lalu.

Perkiraan adanya Adam menurut Doktor Adil Thoha Yunus di dalam bukunya, Hayat Al-Anbiya Bayna Haqoiq at Tarikh wa al Mukasyafat Al-Atsariyyah al-Jadidah adalah sekitar 600 tahun sebelum masehi, ini didasarkan keterangan dari kitab Taurat yang tertua, transkrip Yunani yaitu masa antara Adam sampai al Masih, tepatnya adalah 5872 tahun.

Sumber : http://www.huttaqi.com/artikel.php?id_isi=560&id_ttl=142&flag=0

Tidak ada komentar :

Posting Komentar